SISTEMATIKA PENULISAN KARYA
ILMIAH
makalah
kaleb adiguna young
NPM. 160221190008
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2019
SISTEMATIKA
PENULISAN KARYA ILMIAH
Makalah
Diajukan untuk mememuhi tugas mata kuliah
Seminar 1
pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Padjadjaran
kaleb adiguna young
NPM. 160221190008
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel II-I Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
Menulis merupakan suatu rangkaian proses dalam
peengumpulan ilmu pengetahuan dibalik suatu tulisan ilmiah, terdapat berbagai
proses penelitian serta pengumpulan dan perbandingan.
Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurutmetodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.5
Ilmu pengetahuan yang sesungguhnya diperoleh
melalui penelitian ilmiah. Semakin tinggi derajat pengetahuan sesorang, makan
akan semakin tinggi kemampuan untuk mengeksplorasi masalah saintifik. Suatu
karya ilmiah dan professional merupakan suatu alat edukasi, yang isinya dapat
di presentasikan dalam berbagai bentuk. 1
Tugas akhir merupakan suatu karya ilmiah yang
dibuat oleh mahasiswa sebagai prasyarat untuk mencapai gelar akademik magister,
magister terapan, spesialis, doctor, dan doctor terapan yang memuat dekripsi
saintifik hasil penelitian atau pengkajian tentang implikasi pengembangan atau
implikasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan serta menerapkan
nilai humaniora sesuai keahliannya berdasarkan kaidah tata acara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni. 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Teknis Peraturan Universitas
Universitas Padjadjaran mengeluarkan edaran mengenai
kewajiban mahasiswa program pascasarja dan spesialis untuk melakukan penulisan
thesis. Peraturan terbaru yang keluar di bulan juli 2016 tersebut salah satunya
membahas mengenai pedoman penulisan tugas akhir, dimana ketentuan dalam
penulisan tugas akhir sepenuhnya dipegang oleh fakultas masing-masing. Dekan
dapat menetapkan pedoman penulisan tugas akhir di fakultas masing-masing, yang
berisikan;
1.
Tata cara penulisan yang bersifat teknis
2.
Tata cara penulisan footnote, end note,
running note.
3.
Template dari format-format penulisan, dan/atau
4.
Hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan
kekhasan di fakultas masing-masing yang belum diatur dalam peraturan rektor
ini. 2
2.2 Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Skripsi
adalah karya ilmiah berbentuk deskriptif atau uraian, menggambarkan deskripsi
dan menjelaskan konsep. Tesis sama dengan skripsi, hanya saja ia harus menguji
teori, membaca dan menampilkan teori tertentu kemudian mengujinya dengan
realitas di lapangan. Dari jumlah aspek halaman, skripsi lebih sedikit dibandingkan
dengan tesis dan disertasi. Dari aspek kedalaman kajian, dan analisis, tesis
dsn disertasi lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Dari aspek variabel
penelitian, untuk metode kuantitaif, skripsi cukup dua variabel, sedangkan
tesis dan disertai harus lebih dari dua. Dari aspek dan literatur, tesis dan
disertasi mewajibkan penggunaan Bahasa inggris sebagai sumber utama, sedangkan
skripsi hanya disarankan (pilihan).3
Tabel II-I Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi3
No
|
Aspek
|
Skripsi
|
Tesis
|
Jurnal
|
1.
2.
3.
4.
|
Variabel
Halaman
Referensi :
Buku
Artikel/ Jurnal
Bahasa
Tujuan
|
2
60
20
20
Indonesia
1.
Menjelaskan konsep atau kondisi
2.
Menemukan jawaban
|
3
100
40
40
Asing
1.
Menguji teori
2.
Menemukan jawaban
|
3
200
80
40
Asing
1.
Menemukan teori
2.
Menemukan jawaban
|
Semenjak beberapa program studi
terintegrasi pengelolaannya pada fakultas-fakultas mulai 19 Februari 2009,
revisi pedoman penulisan Tesis dan Disertasi belum dicetak dan diberlakukan.
Dengan memperhatikan masukan-masukan dari pengampu mata kuliah Metodologi
Penelitian pada lokakarya tanggal 1 Desember 2009, maka terdapat dua pemisahan
pedoman untuk penelitian, yaitu4:
1.
Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif Hipotetikal
2.
Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif Nonhipotetikal
Pemisahan pedoman tersebut diharapkan dapat mengakomodasi
perkembangan metodologis pada hampir seluruh program studi, baik pada program
magister maupun doktor.4
2.3
Penulisan Usulan Penelitian Tesis/Disertasi
2.3.1
Penulisan Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotetikal
Penulisan usulan penelitian kelompok ini
mengikuti sistematika meliputi4:
Judul
Bab
I Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang Penelitian
1.2 Rumusan
Masalah atau Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan
Penelitian
1.4 Kegunaan
Penelitian atau Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka,
Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis
Bab III Metodologi
Daftar Pustaka
Lampiran
Judul penelitian merupakan pernyataan yang
secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang dilakukan (menggambarkan
konsep atau hubungan antar konsep dari gejala/fenomena yang diteliti). Latar
belakang penelitian mengemukakan hal-hal yang mendasar yang menjadi latar
belakang pemilihan topik, termasuk signifikansi pemilihan topik penelitian
tersebut, penelitian dapat
diangkat dari gejala empiris atau permasalahan praktis dan/atau permasalahan
teoretis.Latar belakang juga mengemukakan dan
meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi
perhatian peneliti; menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh peneliti dan penelitian-penelitian lain yang relevan dengan penelitian
yang akan dilakukan4.
Dalam latar berlakang
dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelurnnya secara jelas
dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai
artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan
dengan perrnasalahan untuk menjustifikasi
dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan
juga harus menjelaskan rnengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting,
dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut.4
Rumusan
atau identifikasi masalah, merujuk pada research
problem dan problem statement. Tujuan
penelitian mengemukakan tujuan penelitian yang akan dan atau sudah dilakukan.
Pada penelitian deduktif-hipotetikal, tujuan penelitian biasanya menjelaskan/mengukur
hubungan (asosiasi atau kausalitas) antarvariabel yang menjadi perhatian studi.
Kegunaan atau manfaat penelitian, mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang
hendak dicapai dari pertama, aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan
kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Serta
kedua, aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat
dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.4
Pada Bab II, kajian pustaka dilakukan
dengan pencari kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian. Di
dalamnya terdapat diskusi mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan
literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan
dalam berbagai jurnal ilmiah. Kajian pustaka juga berfungsi membangun konsep
atau teori yang menjadi dasar studi. Kerangka pemikiran pada dasarnya
diturunkan dari (beberapa) konsep/teori yang relevan dengan masalah yang
diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan/atau proporsi, yang dapat
ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan
ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. Sedangkan
Hipotesis sendiri merupakan pernyataan tentatif tentang hubungan
(asosiasi/kausalitas) antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif,
hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri.4
Pada Bab III mengenai Metodologi, menguraikan paradigma/
pendekatan/metode yang akan dipergunakan pada penelitian. Uraian mencakup, tapi
tidak terbatas pada, hal-hal seperti uraian rancangan penelitian yang dipilih,
prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis, sumber dan
teknik pengumpulan data serta instrument penelitian, pengolahan dan analisis
data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang
diusulkan, serta lokasi dan waktu penelitian. Pada beberapa ilmu eksakta, bab
ini dapat diberi judul “Bahan/Objek dan Metode Penelitian”.4
Daftar Pustaka berisi seluruh kepustakaan yang
digunakan/dirujuk dalam teks. Kemudian, Lampiran berisi tentang hal-hal yang
relevan dengan Usulan Penelitian, misalnya angket/kuesioner, pedoman wawancara,
dan peta lokasi.4
2.3.2
Penalaran Kualitatif atau Nalar Induktif-Nonhipotetikal
Penulisan usulan penelitian kelompok ini mengikuti sistematika sebagai
berikut4:
Judul
Latar
belakang penelitian
Kajian
literatur
Fokus
penelitian atau pernyataan masalah
Metodologi
Daftar
pustaka
Pada jenis usulan penelitian ini, Judul penelitian terkait
hal yang sama dengan tipe sebelumnya. Latar belakang penelitian mengemukakan
hal-hal yang mendasar yang menjadi latar belakang penelitian yang menarik minat
peneliti melakukan penelitian. Juga, berisi tujuan (purpose) penelitian yang akan dilakukan. Pada bagian ini juga
disebutkan jenis studi yang akan diusulkan, misalnya fenomenologis, studi
historis, studi kasus, survai deskriptif, dan sebagainya. Pada bagian ini juga
dapat diuraikan tentang manfaat hasil penelitian.4
Kajian literatur/literature
review berisi uraian tentang teori/konsep hasil-hasil penelitian
terdahulu/yang telah ada, yang relevan dengan studi/penelitian yang akan
dilakukan. Kajian ini menjadi ancangan bagi peneliti dalam mengusulkan
penelitian. Kajian ini juga tidak hanya semata-mata untuk meninjau sejumlah
literatur, melainkan untuk menunjukkan keterkaitan studi yang diusulkan dengan
literatur yang dikaji tersebut. Uraian ini memberikan kontribusi terhadap
pemahaman para pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk
menerangkan kerangka teori yang digunakan dalam studi.4
Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah merupakan pernyataan
kalimat yang spesifik tentang gejala atau fenomena yang akan diteliti. Dapat
dipilih salah satu fokus penelitian, jika peneliti ingin mengungkapkan kalimat
pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada satu gejala atau
fenomena tertentu saja. Peneliti dapat melanjutkan penjelasannya melalui pertanyaan
penelitian untuk menguraikan lebih spesifik atas gejala atau fenomena yang
dipilih. Pernyataan masalah, jika peneliti ingin mengungkapkan suatu kalimat
pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada persoalan menemukan
suatu solusi. Pada pernyataan ini, peneliti dapat melanjutkan penjelasannya
melalui identifikasi masalah untuk menguraikan lebih spesifik atas persoalan
yang dikemukakan, atau hipotesis kerja (dugaan sementara) untuk memandu
langkah-langkah penelitian dalam menemukan solusi.4
Metodologi, bagian ini
menguraikan metode peneltian yang dipergunakan, menjelaskan mengapa metode
tersebut digunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:4
1.
Paradigma penelitian,
berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang realitas/fenomena (aspek
ontologis dan epistemologis)
2.
Metode penelitian dalam
arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang (akan) dilaksanakan.
3.
Pemilihan sumber data
yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data atau informan, lokasi,
waktu pelaksanaan dan sebagainya.
4.
Tatacara atau teknik
pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telah dokumen, dsb
5.
Rencana analisis data.
6.
Uraian tentang bagaimana
menjaga validitas/otentitas data.
2.4.
Penulisan Tesis/Disertasi
2.4.1
Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotetikal
Penulisan Tesis/Disertasi kelompok ini
mengikuti sistematika sebagai berikut:4
Judul
Lembar
Pengesahan
Lembar
Pernyataan
Abstract/Abstrak
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Daftar
Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, dan Daftar Lampiran
Bab
I Pendahuluan
1.1 Latar
belakang penelitian
1.2 Rumusan
Masalah atau Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan
Penelitian
1.4 Kegunaan
Penelitian atau Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka,
Kerangka pemikiran dan Hipotesis
2.2 Kajian
Pustaka
2.3 Kerangka
pemikiran
2.4 Hipotesis
Bab III Metodologi
Bab IV Hasil dan
Pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Pada
penulisan Tesis/Disertasi terdapat lembaran pengesahan yang berisi tentang
tanda persetujuan Komisi Pembimbing atau Promotor yang menyatakan bahwa
tesis/disertasi layak diujikan.4
Lembar pernyataan berisi pernyataan
tentang :4
1.
Tesis/Disertasi yang
diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik
(sarjana, magister, dan/atau doktor di universitas/perguruan tinggi manapun).
2.
Tesis/disertasi adalah
murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa bantuan pihak lain,
kecuali arahan tim pembimbing atau tim promotor.
3.
Pada tesis/disertasi
tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan
orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan
dan menuliskannya sumber acuan tersebut dalam daftar pustaka.
4.
Persetujuan dari komisi
etik penelitian bagi yang mempersyaratkannya.
Abstract/abstrak
mencerminkan seluruh isi tesis/disertasi dengan mengungkapkan intisari
permasalahan penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran,
metode penelitian, temuan penelitian, dan simpulan. Uraian ditulis dalam bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia, masing-masing tidak lebih dari 500 kata. Kata
Pengantar mengemukakan pokok-pokok persoalan penelitian seperti: kesulitan dan
hal-hal yang memperlancar sewaktu melakukan penelitian, serta ungkapan
pernyataan terima kasih.4
Pada
bab IV, menyajikan hasil penelitian dan pembahasan yang dapat dibuat sub bab
tertentu sesuai kebutuhan, yang menguraikan data sekaligus pembahasan. Dalam
menyajikannya, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/seting/objek penelitian yang relevan
dengan permasalahan penelitian.4
Pada bab simpulan dan saran, simpulan
menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, sedangkan saran menyatakan saran teoritis tentang apa yang perlu
diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang
dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyatan penerapan ilmu
pengetahuan terkait.4
Lampiran disini memuat tentang data atau hal lainnya yang
relevan dengan permasalahan penelitian, yang dianggap penting untuk disertakan
seperti dalil, selanjutnya misalnya lampiran data dasar, perhitungan statistik,
angket/kuesioner dan pedoman wawancara, foto, peta lokasi, riwayat hidup
penulis dan persetujuan komisi etik bagi yang mensyaratkan. 4
2.4.2
Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif-Nonhipotetikal
Penulisan Tesis/Disertasi kelompok ini
mengikuti sistematika sebagai berikut:4
Judul
Lembar
Pengesahan
Lembar
Pernyataan
Abstract/Abstrak
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Daftar
Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, dan Daftar Lampiran
Bab
I Pendahuluan
1.1 Latar
belakang penelitian
1.2 Kajian
Literatur
1.3 Fokus
Penelitian atau Pernyataan Masalah
1.4 Metodologi
Bab II Hasil dan
Pembahasan
Bab III Simpulan dan
Saran
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
2.5
Artikel Ilmiah
Komponen artikel ilmiah
terdiri dari4;
2.5.1
Judul Artikel Ilmiah
Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan
deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat
menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep;
tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu
spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul
ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf
miring (italic)4.
2.5.2 Nama dan Alamat Penulis
Nama diri penulis ditulis tanpa
mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya
harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang.
Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang
dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di
halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran
huruf pada isi teks4.
DUNIA SIMBOLIK PENGEMIS KOTA
BANDUNG
THE SYMBOLIC WORLD OF BEGGARS IN
BANDUNG
Engkus Kuswarno
Universitas Padjadjaran
Program Doktor Ilmu Komunikasi
e-mail: koeskw@unpad.ac.id 2
2.5.3 Abstrak dan Kata
Kunci (Abstract and Keywords)
Abstrak ditulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang
meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan
metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak
perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian4.
Abstrak bersifat
konsisten dengan isi artik4el dan self explanatory, artinya
rnengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi &
justifikasi), dan tidak rnerujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka.
Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata
yang dilengkapi dengan 3 - 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang rnewakili
ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalarn artikel4.
2.5.4 Pendahuluan (Introduction)
Dalam pendahuluan
dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelurnnya secara jelas
dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai
artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan
dengan perrnasalahan untuk rnen"justifikasi" dilakukannya
penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan
rnengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan
menyatakan tujuan penelitian tersebut. 4
2.5.5 Metode (Methods)
Alur pelaksanaan
penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat
rnelakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi
bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara
rnemperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui
sebelurnnya, rnaka acuan pustakanya harus dicanturnkan. Jika penelitian terdiri
dari beberapa eksperirnen, rnaka metode untuk rnasing-rnasing eksperirnen harus
dijelaskan. 4
2.5.6 Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
Hasil penelitian
dalam bentuk data rnerupakan bagian yang disajikan untuk rnenginformasikan
hasil ternuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian
dapat rnenggunakan grafik/tabel/garnbar. Tabel dan grafik harus dapat dipaharni
dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikernukakan hanyalah ternuan yang
bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. 4
Temuan di luar
dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus rnendapat ternpat untuk
dibahas. Jika artikel rnelaporkan lebih dari satu eksperirnen, rnaka tujuan
setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalarn teks, dan hasilnya harus
dikaitkan satu sarna lain.4
Dalarn Pernbahasan
dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil
penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan
menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan
pemanfaatannya4.
2.5.7 Simpulan dan
Saran (Conclusion and Suggestion)
Simpulan merupakan
penegasan penulis mengenai Hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya
didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori
baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan. 4
2.2.8 Ucapan Terimakasih (Acknowledgement)
Ucapan terima
kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada
tim 4 promotor/tim pembimbing, dan fihak - fihak yang telah membantu dalam
penelitian serta pemberi dana. 4
2.5.9 Daftar Pustaka (References)
Bahan rujukan
(referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar
disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap
dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar
dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai
akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan
daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka. 4
Gaya penulisan
pada setiap jumal tidak sarna (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus
dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan
dikirimi naskah artikel. Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang
benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman
referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press.4
Bahan rujukan
berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam
bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang.
Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang
dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala.
Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara
intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila
nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.
4
2.5.10 Lain-Lain
Catatan kaki (footnotes):
ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi program studi dan
alamat penulis.4
Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki merupakan keterangan
atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada bagian bawah halaman teks
tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda tertentu. Penulisan catatan kaki
sebaiknya dibatasi dan biasanya menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil
daripada huruf dalam teks.4
DAFTAR PUSTAKA
1
Masic, I. Ethical
aspects and dilemmas of preparing, writing and publishing of the scientific
papers in the biomedical journals. Acta Inform. Medica 20, 141–148 (2012).
2
Tri
Hanggono Ahmad. Peraturan Rektor Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas
Akhir Pada Jenjang Pendidikan Pascasarjana dan Spesialis di Lingkungan
Universitas Padjadjaran. (2012).
3
Mustafah,
J. Tips Menulis Karya Ilmiah Makalah, Penelitian, Skripsi, Tesis, dan
Disertasi.pdf. (2016).
4
Mahfud,
A. Panduan penyusunan & penulisan tesis dan disertasi, Panduan penulisan
artikel ilmiah, Panduan penyusunan dalil, Program pascasarjana tahun akademik
2011/2012. Buletin Pusat Penelitian Marihat 3, (Universitas Padjadjaran, 2010).
5
Brotowidjoyo,
Mukayat D. Penulisan Karangan Ilmiah. Akademika Presindo (1985).