Monday, September 30, 2019


SISTEMATIKA PENULISAN KARYA  ILMIAH 

makalah



kaleb adiguna young
NPM. 160221190008




UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2019

SISTEMATIKA  PENULISAN KARYA  ILMIAH


Makalah
Diajukan untuk mememuhi tugas mata kuliah Seminar 1
pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran


kaleb adiguna young
NPM. 160221190008
 



UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2019

                                                       DAFTAR ISI           


 

 

 


 



 

DAFTAR TABEL

                                                                              




















BAB I
PENDAHULUAN

Menulis merupakan suatu rangkaian proses dalam peengumpulan ilmu pengetahuan dibalik suatu tulisan ilmiah, terdapat berbagai proses penelitian serta pengumpulan dan perbandingan.
Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurutmetodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.5
Ilmu pengetahuan yang sesungguhnya diperoleh melalui penelitian ilmiah. Semakin tinggi derajat pengetahuan sesorang, makan akan semakin tinggi kemampuan untuk mengeksplorasi masalah saintifik. Suatu karya ilmiah dan professional merupakan suatu alat edukasi, yang isinya dapat di presentasikan dalam berbagai bentuk. 1
Tugas akhir merupakan suatu karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai prasyarat untuk mencapai gelar akademik magister, magister terapan, spesialis, doctor, dan doctor terapan yang memuat dekripsi saintifik hasil penelitian atau pengkajian tentang implikasi pengembangan atau implikasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan serta menerapkan nilai humaniora sesuai keahliannya berdasarkan kaidah tata acara, dan  etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni. 2


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1     Teknis Peraturan Universitas

Universitas Padjadjaran mengeluarkan edaran mengenai kewajiban mahasiswa program pascasarja dan spesialis untuk melakukan penulisan thesis. Peraturan terbaru yang keluar di bulan juli 2016 tersebut salah satunya membahas mengenai pedoman penulisan tugas akhir, dimana ketentuan dalam penulisan tugas akhir sepenuhnya dipegang oleh fakultas masing-masing. Dekan dapat menetapkan pedoman penulisan tugas akhir di fakultas masing-masing, yang berisikan;
1.        Tata cara penulisan yang bersifat teknis
2.        Tata cara penulisan footnote, end note, running note.
3.        Template dari format-format penulisan, dan/atau
4.        Hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan kekhasan di fakultas masing-masing yang belum diatur dalam peraturan rektor ini. 2

2.2  Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Skripsi adalah karya ilmiah berbentuk deskriptif atau uraian, menggambarkan deskripsi dan menjelaskan konsep. Tesis sama dengan skripsi, hanya saja ia harus menguji teori, membaca dan menampilkan teori tertentu kemudian mengujinya dengan realitas di lapangan. Dari jumlah aspek halaman, skripsi lebih sedikit dibandingkan dengan tesis dan disertasi. Dari aspek kedalaman kajian, dan analisis, tesis dsn disertasi lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Dari aspek variabel penelitian, untuk metode kuantitaif, skripsi cukup dua variabel, sedangkan tesis dan disertai harus lebih dari dua. Dari aspek dan literatur, tesis dan disertasi mewajibkan penggunaan Bahasa inggris sebagai sumber utama, sedangkan skripsi hanya disarankan  (pilihan).3
Tabel  II-I Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi3
No
Aspek
Skripsi
Tesis
Jurnal
1.
2.
3.



4.
Variabel
Halaman
Referensi :
Buku
Artikel/ Jurnal
Bahasa
Tujuan
2
60

20
20
Indonesia
1.         Menjelaskan konsep atau kondisi
2.         Menemukan jawaban
3
100

40
40
Asing
1.         Menguji teori
2.         Menemukan jawaban
3
200

80
40
Asing
1.         Menemukan teori
2.         Menemukan jawaban

Semenjak beberapa program studi terintegrasi pengelolaannya pada fakultas-fakultas mulai 19 Februari 2009, revisi pedoman penulisan Tesis dan Disertasi belum dicetak dan diberlakukan. Dengan memperhatikan masukan-masukan dari pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian pada lokakarya tanggal 1 Desember 2009, maka terdapat dua pemisahan pedoman untuk penelitian, yaitu4:
1. Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif Hipotetikal
2. Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif Nonhipotetikal 
Pemisahan pedoman tersebut diharapkan dapat mengakomodasi perkembangan metodologis pada hampir seluruh program studi, baik pada program magister maupun doktor.4

2.3 Penulisan Usulan Penelitian Tesis/Disertasi

2.3.1 Penulisan Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotetikal

         Penulisan usulan penelitian kelompok ini mengikuti sistematika meliputi4:
Judul
Bab I Pendahuluan
1.1     Latar Belakang Penelitian
1.2     Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah
1.3     Tujuan Penelitian
1.4     Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis
Bab III Metodologi
Daftar Pustaka
Lampiran
         Judul penelitian merupakan pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang dilakukan (menggambarkan konsep atau hubungan antar konsep dari gejala/fenomena yang diteliti). Latar belakang penelitian mengemukakan hal-hal yang mendasar yang menjadi latar belakang pemilihan topik, termasuk signifikansi pemilihan topik penelitian tersebut, penelitian dapat diangkat dari gejala empiris atau permasalahan praktis dan/atau permasalahan teoretis.Latar belakang juga mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti; menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti dan penelitian-penelitian lain yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan4.
         Dalam latar berlakang dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelurnnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan perrnasalahan untuk menjustifikasi dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan rnengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut.4
            Rumusan atau identifikasi masalah, merujuk pada research problem dan problem statement. Tujuan penelitian mengemukakan tujuan penelitian yang akan dan atau sudah dilakukan. Pada penelitian deduktif-hipotetikal, tujuan penelitian biasanya menjelaskan/mengukur hubungan (asosiasi atau kausalitas) antarvariabel yang menjadi perhatian studi. Kegunaan atau manfaat penelitian, mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari pertama, aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Serta kedua, aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.4
     Pada Bab II, kajian pustaka dilakukan dengan pencari kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian. Di dalamnya terdapat diskusi mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah. Kajian pustaka juga berfungsi membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi. Kerangka pemikiran pada dasarnya diturunkan dari (beberapa) konsep/teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan/atau proporsi, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. Sedangkan Hipotesis sendiri merupakan pernyataan tentatif tentang hubungan (asosiasi/kausalitas) antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri.4
        Pada Bab III mengenai Metodologi, menguraikan paradigma/ pendekatan/metode yang akan dipergunakan pada penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal seperti uraian rancangan penelitian yang dipilih, prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis, sumber dan teknik pengumpulan data serta instrument penelitian, pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan, serta lokasi dan waktu penelitian. Pada beberapa ilmu eksakta, bab ini dapat diberi judul “Bahan/Objek dan Metode Penelitian”.4
        Daftar Pustaka berisi seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks. Kemudian, Lampiran berisi tentang hal-hal yang relevan dengan Usulan Penelitian, misalnya angket/kuesioner, pedoman wawancara, dan peta lokasi.4

 

2.3.2  Penalaran Kualitatif atau Nalar Induktif-Nonhipotetikal

Penulisan usulan penelitian kelompok ini mengikuti sistematika sebagai berikut4:

Judul
Latar belakang penelitian
Kajian literatur
Fokus penelitian atau pernyataan masalah
Metodologi
Daftar pustaka
        Pada jenis usulan penelitian ini, Judul penelitian terkait hal yang sama dengan tipe sebelumnya. Latar belakang penelitian mengemukakan hal-hal yang mendasar yang menjadi latar belakang penelitian yang menarik minat peneliti melakukan penelitian. Juga, berisi tujuan (purpose) penelitian yang akan dilakukan. Pada bagian ini juga disebutkan jenis studi yang akan diusulkan, misalnya fenomenologis, studi historis, studi kasus, survai deskriptif, dan sebagainya. Pada bagian ini juga dapat diuraikan tentang manfaat hasil penelitian.4
        Kajian literatur/literature review berisi uraian tentang teori/konsep hasil-hasil penelitian terdahulu/yang telah ada, yang relevan dengan studi/penelitian yang akan dilakukan. Kajian ini menjadi ancangan bagi peneliti dalam mengusulkan penelitian. Kajian ini juga tidak hanya semata-mata untuk meninjau sejumlah literatur, melainkan untuk menunjukkan keterkaitan studi yang diusulkan dengan literatur yang dikaji tersebut. Uraian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman para pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk menerangkan kerangka teori yang digunakan dalam studi.4
        Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah merupakan pernyataan kalimat yang spesifik tentang gejala atau fenomena yang akan diteliti. Dapat dipilih salah satu fokus penelitian, jika peneliti ingin mengungkapkan kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada satu gejala atau fenomena tertentu saja. Peneliti dapat melanjutkan penjelasannya melalui pertanyaan penelitian untuk menguraikan lebih spesifik atas gejala atau fenomena yang dipilih. Pernyataan masalah, jika peneliti ingin mengungkapkan suatu kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada persoalan menemukan suatu solusi. Pada pernyataan ini, peneliti dapat melanjutkan penjelasannya melalui identifikasi masalah untuk menguraikan lebih spesifik atas persoalan yang dikemukakan, atau hipotesis kerja (dugaan sementara) untuk memandu langkah-langkah penelitian dalam menemukan solusi.4
          Metodologi, bagian ini menguraikan metode peneltian yang dipergunakan, menjelaskan mengapa metode tersebut digunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:4
1.        Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang realitas/fenomena (aspek ontologis dan epistemologis)
2.        Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang (akan) dilaksanakan.
3.        Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data atau informan, lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya.
4.        Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telah dokumen, dsb
5.        Rencana analisis data.
6.        Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.

2.4. Penulisan Tesis/Disertasi

2.4.1 Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotetikal

Penulisan Tesis/Disertasi kelompok ini mengikuti sistematika sebagai berikut:4
Judul
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan
Abstract/Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, dan Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
1.1     Latar belakang penelitian
1.2     Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah
1.3     Tujuan Penelitian
1.4     Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka pemikiran dan Hipotesis
2.2     Kajian Pustaka
2.3     Kerangka pemikiran
2.4     Hipotesis
Bab III Metodologi
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
        Pada penulisan Tesis/Disertasi terdapat lembaran pengesahan yang berisi tentang tanda persetujuan Komisi Pembimbing atau Promotor yang menyatakan bahwa tesis/disertasi layak diujikan.4
     Lembar pernyataan berisi pernyataan tentang :4
1.        Tesis/Disertasi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor di universitas/perguruan tinggi manapun).
2.        Tesis/disertasi adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing atau tim promotor.
3.        Pada tesis/disertasi tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan dan menuliskannya sumber acuan tersebut dalam daftar pustaka.
4.        Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkannya.
         Abstract/abstrak mencerminkan seluruh isi tesis/disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran, metode penelitian, temuan penelitian, dan simpulan. Uraian ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, masing-masing tidak lebih dari 500 kata. Kata Pengantar mengemukakan pokok-pokok persoalan penelitian seperti: kesulitan dan hal-hal yang memperlancar sewaktu melakukan penelitian, serta ungkapan pernyataan terima kasih.4
            Pada bab IV, menyajikan hasil penelitian dan pembahasan yang dapat dibuat sub bab tertentu sesuai kebutuhan, yang menguraikan data sekaligus pembahasan. Dalam menyajikannya, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/seting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian.4
           Pada bab simpulan dan saran, simpulan menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, sedangkan saran menyatakan saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyatan penerapan ilmu pengetahuan terkait.4
            Lampiran disini memuat tentang data atau hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian, yang dianggap penting untuk disertakan seperti dalil, selanjutnya misalnya lampiran data dasar, perhitungan statistik, angket/kuesioner dan pedoman wawancara, foto, peta lokasi, riwayat hidup penulis dan persetujuan komisi etik bagi yang mensyaratkan. 4

2.4.2 Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif-Nonhipotetikal

        Penulisan Tesis/Disertasi kelompok ini mengikuti sistematika sebagai berikut:4
Judul
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan
Abstract/Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, dan Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
1.1     Latar belakang penelitian
1.2     Kajian Literatur
1.3     Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah
1.4     Metodologi
Bab II Hasil dan Pembahasan
Bab III Simpulan dan Saran
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

2.5 Artikel Ilmiah
Komponen artikel ilmiah terdiri dari4;

2.5.1 Judul Artikel Ilmiah
Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic)4.

2.5.2  Nama dan Alamat Penulis
Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks4.
DUNIA SIMBOLIK PENGEMIS KOTA BANDUNG
THE SYMBOLIC WORLD OF BEGGARS IN BANDUNG
Engkus Kuswarno
Universitas Padjadjaran
Program Doktor Ilmu Komunikasi
e-mail: koeskw@unpad.ac.id 2

2.5.3  Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords)
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian4.
Abstrak bersifat konsisten dengan isi artik4el dan self explanatory, artinya rnengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak rnerujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 - 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang rnewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalarn artikel4.

2.5.4 Pendahuluan (Introduction)
Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelurnnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan perrnasalahan untuk rnen"justifikasi" dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan rnengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut. 4

2.5.5 Metode (Methods)
Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat rnelakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara rnemperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui sebelurnnya, rnaka acuan pustakanya harus dicanturnkan. Jika penelitian terdiri dari beberapa eksperirnen, rnaka metode untuk rnasing-rnasing eksperirnen harus dijelaskan. 4

2.5.6 Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
Hasil penelitian dalam bentuk data rnerupakan bagian yang disajikan untuk rnenginformasikan hasil ternuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat rnenggunakan grafik/tabel/garnbar. Tabel dan grafik harus dapat dipaharni dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikernukakan hanyalah ternuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. 4
Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus rnendapat ternpat untuk dibahas. Jika artikel rnelaporkan lebih dari satu eksperirnen, rnaka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalarn teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sarna lain.4
Dalarn Pernbahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya4.
2.5.7  Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion)
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai Hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan. 4

2.2.8 Ucapan Terimakasih (Acknowledgement)
Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim 4 promotor/tim pembimbing, dan fihak - fihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana. 4


2.5.9 Daftar Pustaka (References)
Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka. 4
Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sarna (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah artikel. Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press.4
Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang. Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala. Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap. 4



2.5.10 Lain-Lain
Catatan kaki (footnotes): ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi program studi dan alamat penulis.4
        Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki merupakan keterangan atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada bagian bawah halaman teks tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda tertentu. Penulisan catatan kaki sebaiknya dibatasi dan biasanya menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil daripada huruf dalam teks.4



DAFTAR PUSTAKA

1        Masic, I. Ethical aspects and dilemmas of preparing, writing and publishing of the scientific papers in the biomedical journals. Acta Inform. Medica 20, 141–148 (2012).
2        Tri Hanggono Ahmad. Peraturan Rektor Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Pascasarjana dan Spesialis di Lingkungan Universitas Padjadjaran. (2012).
3        Mustafah, J. Tips Menulis Karya Ilmiah Makalah, Penelitian, Skripsi, Tesis, dan Disertasi.pdf. (2016).
4        Mahfud, A. Panduan penyusunan & penulisan tesis dan disertasi, Panduan penulisan artikel ilmiah, Panduan penyusunan dalil, Program pascasarjana tahun akademik 2011/2012. Buletin Pusat Penelitian Marihat 3, (Universitas Padjadjaran, 2010).
5        Brotowidjoyo, Mukayat D. Penulisan Karangan Ilmiah. Akademika Presindo (1985).


SISTEMATIKA PENULISAN KARYA   ILMIAH   makalah kaleb adiguna young NPM. 160221190008 UNIVERSITAS PADJADJARAN F...